1. Perbedaan Pendidikan Tatap Muka dan Pendidikan Jarak Jauh
a. Sisi Pengajar
Pendidikan Tatap Muka bagi pengajar yaitu dimana pengajar dapat berinteraksi secara fisik dan dapat memantau satu – persatu murid didik nya dan memberikan penjalesan langsung pada saat itu juga.
Pendidikan Jarak Jauh bagi pengajar yaitu pengajar bisa melakukan pembelajaran dimana saja tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat.
b. Sisi Peserta Didik
Pendidikan Tatap Muka bagi peserta didik yaitu saat peserta dapat berinteraksi langsung secara fisik kepada pengajar pada saat itu saja.
Pendidikan Jarak Jauh bagi peserta adalah keleluasaan melakukan pembelajaran yang dapat dilaksanakan pada saat peserta dapat melakukannya tetapi untuk berinteraksi dengan pengajarak terdapat senggang waktu.
c. Sisi Bahan Ajar yang digunakan
Pendidikan Tatap Muka menggunakan bahan ajar yang dapat digunakan langsung pada saat pembelajaran saja.
Pendidikan Jarak Jauh menggunakan bahan ajar yang dapat gunakan berulang dimana saja, kapan saja dengan media yang memumpuni.
2. Kriteria – kriteria yang dibutuhakn dari suatu media agar kebutuhan suatu proses pembelajaran terpenuhi yaitu
a. Media pembelajaran harus bersifat interaktif yang membuat peserta didik menjadi aktif dan kreatif dalam menanggapi isi dari media pembelajaran tersebut.
b. Dengan media yang interaktif peserta didik menjadi mandiri dan mendapat kebabasan dalam melakukan pembelajaran.
c. Media dituntut untuk sefleksibel mungkin agar tidak membatasi kebebasan dari pengajar atau pendidik dalam melakukan pembelajaran.
d. Media pembelajaran tidak boleh menjadi penambah biaya atau penambah masalah dalam pembelajaran.
3. Yang menjadi faktor – faktor pendukung dan penghambat dari penerapan PJJ yaitu.
Pendukung
+ Negera kita yang sedang berkembang ini perlu pemerataan dalam pendidikan dan pembelajaran untuk itu tidak ada alasan untuk tidak meningkatkan sumberdaya manusia dengan PJJ agar tidak menggangu aktifitas – aktifitas pembelajaran yang ada.
+ Negara kita yang memiliki kepulauan dari sabang sampai merauke memang sangat membutukan PJJ untuk untuk pembelajaran karena belajar harus bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja.
Penghambat
- Infrastruktur dan sumber daya manusia yang kurang memadai membuat setiap daerah tidak dapat diterapkan media – media yang sama, untuk itu SBM nya harus disesuaikan dengan daerah nya agar tepat guna.
- Pelaksaan PJJ harus mendapat dukungan semua kalang agar berjalan dengan optimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar