Berikut adalah beberapa fungsi dari .htaccess:
- memproteksi direktori dengan password
- mengalihkan pengunjung website anda dengan otomatis
- mengatur custom error pages
- memblacklist IP address tertentu
- mengganti ekstensi file
- mengijinkan atau menolak list direktori, dll.
itu sedikit penjelasan tentang .htaccess dan kali ini aku tidak akan banyak menjelaskan tentang apa dan bagaimana itu file .htaccess tetapi beberapa kegunaan file ini yang akan bermanfaat untuk Sekuritas. Oke langsung sajah…
Mencegah Akses Ke .htaccess
Tambahkan baris berikut untuk menambah keamanan dari file .htaccess sehingga apabila ada usaha untuk mengakses file tersebut akan muncul pesan kesalahan 403. Tentu saja tidak lupa memberikan file permissionnya menjadi 644.
Quote:<Files .htaccess>
order allow,deny
deny from all
</Files>
Mencegah Akses Ke File Tertentu
Untuk membatasi akses ke file tertentu kita dapat menggunakan perintah berikut. Ganti nama rahasia.txt menjadi sesuai dengan kebutuhan kita. Nantinya file tersebut akan disembunyikan dan apabila terdapat usaha untuk mengakses file tersebut akan terjadi error 403.
Quote:<files rahasia.txt>
order allow,deny
deny from all
</files>
Mencegah Akses Ke Banyak File
Kita bisa mengganti beberapa extension dibawah sesuai dengan yang kita butuhkan.
Quote:<FilesMatch “\.(htaccess|htpasswd|ini|phps|fla|psd|log|sh)$”>
Order Allow,Deny
Deny from all
</FilesMatch>
Mencegah User Melakukan Browsing Pada Setiap Direktori Server Kita
Quote:Options All -Indexes
Mengijinkan User Melakukan Browsing
Jika kita mengijinkan user untuk melakukan browsing pada “direktori yang telah kita tentukan” cukup menambahkan perintah seperti dibawah ini. ( Cukup tempatkan file .htaccess pada folder yang diinginkan )
Quote:Options All +Indexes
Mencegah User Melakukan Browsing Tanpa Pesan Error 403
Quote:IndexIgnore *
Mencegah User Melakukan Browsing Dengan Membatasi Extension File.
Quote:IndexIgnore *.wmv *.mp4 *.avi *.etc
Mengubah Index File
Secara default apabila kita membuat beberapa file dan salah satunya terdapat index file, maka file tersebutlah yang akan dijalankan terlebih dahulu. Dengan menggunakan .htaccess kita dapat merubahnya menjadi nama file yang kita inginkan.
Quote:DirectoryIndex ganti.php
Menyamarkan Extension PHP
Ini sangat berguna untuk menambahkan keamanan pada aplikasi PHP yang kita buat. Kita bisa mengganti extension php pada aplikasi kita dengan extension yang telah kita daftarkan, Mungkin “LOL”, “hacking”, dll. Nah dengan kode berikut, file tersebut akan tetap dibaca sebagai file PHP. Sedikit catatan, biasanya saya mencari file httpd.conf dan menambahkan extensionnya disitu, akan tetapi inilah kelebihan .htaccess. Kita tidak perlu merubah settingan asli pada Apache.
Quote:AddType application/x-httpd-php .hacking
Membatasi Akses Ke LAN (Local Area Network)
Quote:<Limit GET POST PUT>
order deny,allow
deny from all
allow from 192.168.1.5
</Limit>
Bisa Menambahkan Domain
Quote:<Limit GET POST PUT>
order allow,deny
allow from all
deny from 192.168.1.5
deny from .*domain\.com.*
</Limit>
Memberikan Password Pada File
Quote:<Files rahasia.php>
AuthType Basic
AuthName “Prompt”
AuthUserFile /home/path/.htpasswd
Require valid-user
</Files>
Memberikan Password Pada Banyak File
Quote:<FilesMatch “^(execute|index|secure|insanity|biscuit)*$”>
AuthType basic
AuthName “Development”
AuthUserFile /home/path/.htpasswd
Require valid-user
</FilesMatch>
Memberikan Password Pada Direktori Dimana .htaccess Berada
Quote:resides
AuthType basic
AuthName “This directory is protected”
AuthUserFile /home/path/.htpasswd
AuthGroupFile /dev/null
Require valid-user
Selamat mencoba
Semoga bermanfaat =)
Referensi:
http://hostingunlimitedterbaik.com/2012/06/18/pengertian-htaccess/#ixzz226AsZcsa
http://wwdq.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-penggunaan-file-htaccess.html
http://commit-tegal.org/2012/04/htaccess-security.gha16